kembali dunia intelektual mengguncang ranah pemikiran melalui usulan revolusi Islam.“Revolusi..revolusi..revolusi” teriakkan tersebut keluar dari mulut
ribuan Mahasiswa yang digerakkan oleh Gema Pembebasan dalam acara
Kongres Mahasiswa Indonesia yang digelar di depan Gedung Sate, Kota
Bandung, pada Ahad(2/3).
Mereka berkumpul untuk menjadikan Islam sebagai visi bersama dalam
pergerakan mahasiswa. “Selama ini, pergerakan mahasiswa hanya diarahkan
untuk merubah pemimpin saja. Padahal, masalah negeri ini sistemik. Hal
yang harus dirubah adalah sistem” ujar Mufid Dahlan, Ketua Gema
Pembebasan Kota Bandung dalam sambutannya.
Untuk itu, Ia menyerukan mahasiswa untuk menjadikan Khilafah sebagai
mainstream perjuangannya. Sebaliknya, Ia juga menuntut agar sistem
Demokrasi segera diganti. “Khilafah harus menjadi mainstream perjuangan”
katanya.
Antusisme para mahasiswa perwakilan dari beberapa daerah itu ikut memanaskan suasana. Teriakan-teriakan menuntut perubahan total dan sistemik mewarnai Kongres tersebut. Acara yang dimulai sejak pukul delapan ini menuai antusiasme warga
yang lalu lalang dijalanan. Tak sedikit di antara mereka yang
menyempatkan menyimak kegiatan kongres yang berhasil diselenggarakan dengan sangat baik oleh Gerakan Mahasiswa Pembebasan.
0 komentar:
Posting Komentar