PM Australia Malcolm Turnbull dan Presiden AS Barack Obama (ABC Australia |
Washington DC - Ada yang terungkap dari pembicaraan Presiden AS Barack Obama dan PM Australia Malcolm Turnbull saat KTT APEC 2015 lalu. Soal Islam, Indonesia dan Arab Saudi.
Pembicaraan di antara dua kepala negara itu berlangsung dalam KTT APEC 2015 di Manila, Filipina pada November 2015 lalu. Dalam pembicaraan bilateral itu, Obama mendeskripsikan bahwa dia mengamati Indonesia berangsur menjadi negara dari yang tadinya Islam yang santai dengan banyak wajah dan cenderung sinkretis menjadi Islam yang lebih fundamentalis, dan punya interpretasi tak kenal ampun. Obama mengatakan pada Turnbull pula, dari pengamatannya, makin banyak perempuan Indonesia sekarang mengadopsi hijab, penutup rambut muslimah.
"Kenapa ini terjadi?" tanya Turnbull seperti dilansir dari Sydney Morning Herald, Minggu (13/3/2016).
Karena, jawab Obama, Saudi dan negara Teluk Arab lain telah menyalurkan uang, dan banyak jumlah imam dan guru, kepada Indonesia. Di tahun 1990-an, lanjut Obama, Saudi mendanai besar-besaran madrasah beraliran Wahabi, Islam fundamentalis yang ada di kerajaan Arab Saudi.
"Hari ini, Islam di Indonesia ini semakin berorientasi ke Arab daripada waktu saya hidup di sana," tutur Obama ke Turnbull.
"Bukankah Saudi itu teman Anda?" tanya Turnbull.
Obama pun tersenyum. "Itu (hubungan) rumit," jawab Obama.
Pembicaraan kedua kepala negara ini baru terungkap dalam majalah bulanan politik Amerika Serikat (AS) The Atlantic edisi April 2016. The Atlantic menuliskan wawancaranya dengan Obama dan menuliskannya dalam artikel panjang berjudul "Obama Doctrine". Beberapa topik tentang Islam dan Indonesia pun dikutip beberapa media seperti Sydney Morning Herald dan Newsweek.() detik/ syabab indonesia
0 komentar:
Posting Komentar