Sebuah video di situs berbagi video Youtube memperlihatkan adegan
para militan kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) latihan
setiap harinya. Namun ada yang janggal dari video tersebut, di mana ada
tulisan 'US' di tenda para militan.
Tulisan ini terlihat jelas dalam adegan awal latihan para militan. Tentunya kita bertanya apa kepentingan Amerika Serikat dengan ISIS?
Sebuah situs berita, globalresearch.ca mengatakan ISIS merupakan buatan Negeri Paman Sam itu, sama dengan kelompok teror lain, Al-Qaeda.
"Sama seperti Al-Qaeda, ISIS dibuat AS. Instrumen teror yang dirancang untuk membagi dan menaklukkan minyak di Timur Tengah dan untuk melawan pengaruh Iran tumbuh di wilayah tersebut," seperti dikutip dari globalresearch.ca, Sabtu (14/11).
Situs itu menyebutkan Badan Intelijen Pusat AS (CIA) yang pertama kali bersekutu dengan ekstremis Islam selama era Perang Dingin. Saat itu, AS melihat dunia dalam hal agak sederhana.
Saat itu, Negeri Adi Daya itu terlibat perang melawan Uni Soviet. ISIS dibuat dengan nama berbeda dengan Al-Qaeda lantaran difokuskan untuk berada di Suriah. Sementara saudaranya itu difokuskan di Irak.
Video di tengah gurun ini seperti menjawab pertanyaan atas isu yang beredar jika ISIS disokong oleh Amerika Serikat. Dalam video memang hanya diperlihatkan bagaimana para militan berlatih.
Militan dilatih ketahanan tubuh di gurun pasir. Mereka ditendang, dipukul, diteriaki bak latihan tentara.
Video yang diunggah pada 13 Oktober 2014 ini, sudah dilihat lebih dari satu juta penonton Youtube.() merdeka.com
Berikut ini video di mana tulisan US ada di tenda ISIS:
Tulisan ini terlihat jelas dalam adegan awal latihan para militan. Tentunya kita bertanya apa kepentingan Amerika Serikat dengan ISIS?
Sebuah situs berita, globalresearch.ca mengatakan ISIS merupakan buatan Negeri Paman Sam itu, sama dengan kelompok teror lain, Al-Qaeda.
"Sama seperti Al-Qaeda, ISIS dibuat AS. Instrumen teror yang dirancang untuk membagi dan menaklukkan minyak di Timur Tengah dan untuk melawan pengaruh Iran tumbuh di wilayah tersebut," seperti dikutip dari globalresearch.ca, Sabtu (14/11).
Situs itu menyebutkan Badan Intelijen Pusat AS (CIA) yang pertama kali bersekutu dengan ekstremis Islam selama era Perang Dingin. Saat itu, AS melihat dunia dalam hal agak sederhana.
Saat itu, Negeri Adi Daya itu terlibat perang melawan Uni Soviet. ISIS dibuat dengan nama berbeda dengan Al-Qaeda lantaran difokuskan untuk berada di Suriah. Sementara saudaranya itu difokuskan di Irak.
Video di tengah gurun ini seperti menjawab pertanyaan atas isu yang beredar jika ISIS disokong oleh Amerika Serikat. Dalam video memang hanya diperlihatkan bagaimana para militan berlatih.
Militan dilatih ketahanan tubuh di gurun pasir. Mereka ditendang, dipukul, diteriaki bak latihan tentara.
Video yang diunggah pada 13 Oktober 2014 ini, sudah dilihat lebih dari satu juta penonton Youtube.() merdeka.com
Berikut ini video di mana tulisan US ada di tenda ISIS:
Astagfirullah.. Bgitu kejamnya :'(
BalasHapus