Penangkapan Moazzam Begg: Usaha Membungkam Umat Muslim di Inggris
Beberapa hari yang lalu, kami dikagetkan oleh berita penangkapan Moazzam Begg. Berita ini menyebar seperti api di antara umat Islam dan segera terbit di halaman depan BBC dan outlet berita lainnya. Moazzam Begg adalah seorang Muslim yang terkenal, tidak hanya di Inggris tapi di seluruh dunia. Demikianlah kepentingan internasional di kemudian hari sebuah stasiun radio Afrika Selatan menelepon saya untuk melakukan wawancara tentang penangkapannya.Komentar :
Memilih untuk menangkap seorang aktivis Muslim yang terkenal karena mendukung pemberontakan di Suriah dan berusaha menggambarkan penangkapannya sebagai ‘teroris’ dimaksudkan untuk menutup perdebatan atau simpati mengapa pemerintah Inggris kini menangkap sebagian Muslim yang berniat untuk melakukan perjalanan atau telah kembali dari Suriah.
Tahun lalu, Moazzam ditahan di Guantanamo, dibebaskan tanpa tuduhan. Moazzam membawa kasusnya ke pengadilan melawan pemerintah Inggris karena keterlibatannya dalam penganiayaan terhadap umat Islam Inggris di luar negeri. Setelah kembali ke Inggris, dia telah berkampanye tanpa henti melawan kriminalisasi pemerintah atas masyarakat Muslim di bawah kedok memerangi ‘terorisme’ dan mengungkap kolusi dan keterlibatan pemerintahnya dalam program rendisi dan penyiksaan di berbagai belahan dunia.
Memang, telah dikatakan bahwa penangkapannya baru-baru ini hanya karena kampanye organisasinya, Cage, karena hendak menerbitkan sebuah laporan yang menyoroti keterlibatan pemerintah Inggris dalam penyiksaan di Suriah. Beberapa minggu yang lalu, Menteri Dalam Negeri telah menyita paspornya – dalam apa yang tampaknya akan menjadi upaya untuk membungkamnya. Penangkapannya baru-baru ini mengungkap semua hal utama dari penahanan bermotif politik yang dirancang untuk membungkam komunitas Muslim yang lebih luas.
Penangkapannya menyusul beberapa penangkapan lainnya atas beberapa pria dan wanita Muslim yang pergi ke Suriah untuk membantu umat Islam. Kemudian diikuti oleh pernyataan publik oleh para pejabat pemerintah yang mengatakan bahwa siapa pun yang akan ke Suriah dengan alasan apa pun akan ditangkap jika mereka kembali ke Inggris.
Besarnya perhatian umat Islam di Inggris atas tragedi yang berlangsung di Suriah adalah menakjubkan, Masya Allah. Banyak usaha amal yang mengambil bantuan kemudian berangkat hampir setiap minggu, tidak terhitung jutaan pound sterling telah dikumpulkan dan banyak umat Islam telah menghadiri demonstrasi dan terus mengkampanyekan dijatuhkannya rezim Assad.
Saat sentimen Islam telah tumbuh, dan banyak orang yang bangkit menentang Assad di Suriah dengan menyuarakan sentimen Islam dan membawa aspirasi untuk masa depan di bawah pemerintahan Islam, pemerintah Inggris saat ini mencap banyaknya dukungan untuk perjuangan di Suriah sebagai dukungan terhadap ‘terorisme’. Pemerintah telah mencoba menciptakan suasana ketakutan untuk mencegah umat Islam menyuarakan dukungan bagi Suriah atau pembebasan Palestina atau Kashmir.
Salah satu tujuan dari penangkapan baru-baru ini adalah untuk mengisolasi kaum Muslim secara individual, sementara yang lain tetap diam karena takut atau karena motif lainnya. Hal ini berbahaya, karena pemerintah bisa menangkap umat Islam satu persatu.
Terlepas dari banyaknya media dan kampanye masyarakat yang mendesak agar umat Islam menantang gelombang penangkapan ini, dan untuk terus mendukung umat Islam di Suriah, Afrika Tengah dan tempat-tempat lain, saya baru-baru ini mengingatkan hal lain yang kita perlu ingat dari diri kita dan masyarakat kita untuk melawan suasana ketakutan ini. Hal ini adalah dengan mencari kedekatan kepada Allah SWT, dengan membaca dan memikirkan Sirah Nabi SAW di Makkah di mana beliau dianiaya dan ditindas hanya karena keyakinannya. Pengingat ini membantu kita menempatkan situasi ini dalam konteksnya, mengingatkan kita bahwa orang-orang yang beriman harus mengharapkan untuk diuji dan memberi kita keberanian untuk berdiri dengan teguh dan memenuhi perintah-perintah Allah untuk berdiri melawan penindasan – karena takut kepada Allah SWT semata.[]
Taji Mustafa
Perwakilan Media Hizbut Tahrir di Inggris
sumber: hti press
0 komentar:
Posting Komentar