MAKASSAR - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal menilai, korupsi yang terjadi akibat mahalnya biaya politik (political cost). Sebagai peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, mantan Juru Bicara Presiden Kepresidenan ini menggagas politik berbiaya rendah.
Dia mencontohkan saat menghadiri Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Bandung, beberapa waktu, dia memboyong tim. Biaya transportasi dan penginapan selama tiga malam di hotel ditanggung sendiri Dino.
"Hanya Rp 17 juta dihabiskan dan itu biayanya di-posting langsung di Twitter," ujar Dinno mencontohkan praktik low political cost saat menyampaikan gagasannya Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Makassar, Rabu (5/3/2014) malam.
Dia mengaku merasa prihatin mendengar cerita dari rekannya jika ada anggota DPR harus korupsi karena terdesak biaya politik yang tinggi.
"Ada anggota DPR saya dengan ceritanya harus setor Rp 100 juta per bulan ke partainya," ujarnya dengan nada prihatin.
Di hadapan Dinno, ada sejumlah anggota DPR RI dari Partai Demokrat, antara lain Hayono Isman, Andi Timo Pangerang, dan Achmad Reza Ali.() tribunnews.com/ syabab indonesia
Dia mencontohkan saat menghadiri Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Bandung, beberapa waktu, dia memboyong tim. Biaya transportasi dan penginapan selama tiga malam di hotel ditanggung sendiri Dino.
"Hanya Rp 17 juta dihabiskan dan itu biayanya di-posting langsung di Twitter," ujar Dinno mencontohkan praktik low political cost saat menyampaikan gagasannya Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Makassar, Rabu (5/3/2014) malam.
Dia mengaku merasa prihatin mendengar cerita dari rekannya jika ada anggota DPR harus korupsi karena terdesak biaya politik yang tinggi.
"Ada anggota DPR saya dengan ceritanya harus setor Rp 100 juta per bulan ke partainya," ujarnya dengan nada prihatin.
Di hadapan Dinno, ada sejumlah anggota DPR RI dari Partai Demokrat, antara lain Hayono Isman, Andi Timo Pangerang, dan Achmad Reza Ali.() tribunnews.com/ syabab indonesia
0 komentar:
Posting Komentar