Dalam situs infopalestina berbahasa Rusia pada Kamis (23/8), mengatakan, Gillestie yang merupakan pentolan band "Braml Scream" itu melontarkan kritikannya dalam sebuah wawancara dengan koresponden Inggris. Dia mengatakan apa yang terjadi di Palestina adalah sebuah kejahatan yang paling keji yang pernah disaksikan umat manusia pada zaman modern ini.
''Atas dasar ini, kita semua harus melawan kejahatan ini dengan semua kekuatan dan sarana yang kita punyai,'' tandas Gillestie.
Ia mengungkapkan dukungannya kepada kelompok perlawanan dan perjuangan Hamas. Gillestie mengatakan semua anggota bandnya mendukung perjuangan bangsa Palestina melawan penjajahan untuk memperoleh kemerdekaan hakiki.
Ia yakin semua peristiwa yang terjadi di Palestina adalah semata-mata pembantaian massal yang dilakukan bangsa Israel terhadap bangsa Palestina yang telah berlangsung sejak 60 tahun lebih. Bahkan, kondisinya semakin memburuk dalam dekade terakhir.
''Jika ada yang tidak senang dengan pernyataan-pernyataan saya sebagai sebuah kebencian, maka saya katakan perlakuan mereka terhadap bangsa Palestina juga membuat saya membencinya.''
Pada akhir wawancaranya, Gillestie mengungkapkan niatnya menggelar konser amal guna mendukung anak-anak Palestina di Gaza.
0 komentar:
Posting Komentar