728x90 AdSpace

  • Hot News

    Jumat, 14 September 2012

    Amerika Melindungi Para Penghina Nabi Muhammad SAW, Umat Islam Marah


    Kebencian dan antipati terhadap Amerika Serikat terkait dengan film Innocence of Muslims yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW merebak di beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika.

    Setelah di Kairo, Mesir, dan Benghazi, Libia, yang menewaskan Dubes AS Christoper Stevans dan tiga stafnya (12/9), demonstrasi terjadi di Yaman, Tunisia, Maroko, Iran, dan Sudan (lihat grafik).

    Di Teheran, Iran, kemarin, sekitar 500 demonstran memprotes film yang dibuat warga AS itu di depan gedung Kedubes Swiss yang menjadi perwakilan diplomatik AS pascapembekuan hubungan AS-Iran. Para demonstran yang menamakan diri Student Islamic Society itu meneriakkan, "Kematian untuk Amerika!"

    Saat merespons terbunuhnya Christoper Stevans, Presiden AS Barack Obama berjanji akan mengadili kelompok bersenjata yang terlibat penyerangan. "AS mengecam dengan keras serangan keji dan biadab ini. Kami akan bekerja sama dengan Libia untuk mengadili para pembunuh warga kami," tukas Obama di Washington, kemarin.


    Pejabat militer AS yang menolak menyebut identitasnya menegaskan Pentagon telah mengirim marinir dan dua kapal perang menuju Libia, yakni USS Laboon dan USS McFaul.

    Sementara itu di Jakarta, kemarin, tidak ada peningkatan keamanan di Kedubes AS. Hanya tampak 3 petugas keamanan di pintu jaga dan 2 petugas bersenjata lengkap di kedua sisi Kedubes AS.

    Saat menanggapi maraknya aksi protes itu, Ketua Syuriah PB NU Masdar Farid Mas'udi berharap umat Islam Indonesia tidak terprovokasi. "Umat Islam boleh marah, tapi pikiran harus tetap dingin. Keteladanan Nabi dalam menghadapi penistaan seperti itu harus jadi acuan kita," ujarnya.

    Hal senada disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Hajriyanto Thohari. Menurutnya, umat Islam mesti menyikapinya dengan cerdas. Tidak memprotes dengan kerusuhan, apalagi mengorbankan jiwa.

    Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S Dewa Broto mengaku sudah memblokir film kontroversial yang sebelumnya bisa diakses lewat Youtube itu.

    Inilah untuk ke sekian kalinya Nabi Muhammad SAW dihina oleh orang-orang kafir. Bertubi-tubi masalah menerpa Islam, Alqur'an, Nabi Muhammad SAW,umat islam dan simbol-simbol Islam. Mereka yang membuat makar merasa terlindungi oleh demokrasi dan HAM ketika mereka menghinakan Islam. Tidak ada pembelaan signifikan dari para pemimpin Islam yang mampu menghentikan penghinaan ini.

    Sehingga dengan demikian semakin nyata dibutuhkannya persatuan dan kesatuan umat Islam dalam satu pemerintahan islamiy yaitu daulah khilafah islamiyah. Negara yang akan melindungi Islam dan nabi-nya. Negara yang akan menjaga kehormatan dan kemuliaan umat islam di hadapan umat lainnya.() Syin-press
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Amerika Melindungi Para Penghina Nabi Muhammad SAW, Umat Islam Marah Rating: 5 Reviewed By: Anonim
    Scroll to Top