REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gerakan perlawanan Hamas memperingatkan Israel atas tindakannya yang dianggap telah melanggar hak-hak para tawanan di dalam penjara. Israel salah satunya memaksa menggeledah para tawanan dengan cara melucuti pakaiannya.
''Tindakan tersebut adalah bukti dari kekejian dan sikap pengecut Israel serta rendahnya moral mereka,'' kecam Hamas seperti diberitkan situs infopalestina.
Pernyataan ini dikeluarkan Hamas menanggapi serbuan satuan khusus Zionis yang senantiasa mengintimidasi para tawanan di penjara militer Ramon. Mereka memaksa para tawanan menanggalkan pakaiannya sambil menyemprotkan gas serta pentungan. Aksi seperti ini tidak akan mengendurkan sikap para tawanan dalam perjuangannya membela hak-hak mereka di dalam penjara.
Hamas menegaskan masalah tawanan akan tetap menjadi prioritas utama gerakanya. Mereka akan terus berjuang membebaskan seluruh tawanan Palestina dari penjara Israel.
Hamas menyerukan lembaga-lembaga HAM menjalankan kewajibannya terhadap masalah kemanusiaan yang sering kali dilanggar Zionis. Ia mengecam sikap diam dunia dan Negara-negara Arab atas semua pelanggaran ini.
0 komentar:
Posting Komentar