Sydney - Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengeluarkan pernyataan yang kontroversial terkait tahapan perbaikan hubungan dengan Indonesia pasca isu penyadapan. Ia menyatakan tak akan menghentikan kegiatan mata-mata di Indonesia.
Seperti yang dilansir AFP, Sabtu (7/12/2013), Abbott diwawancarai oleh kantor berita radio setempat pada Jumat (6/12) kemarin. Apakah anda akan menghentikan aksi mata-mata di Indonesia?
"Tidak," kata Abbott menjawab pertanyaan sang penyiar radio Fairfax itu.
Abbott beralasan pemerintah Indonesia pun tak akan menghentikan aksi mata-matanya di negeri kangguru itu. Sehingga tak ada alasan untuk menghentikan kegiatan mata-mata Australia di Nusantara.
"Dan pasti mereka (Indonesia) juga tak setuju untuk berhenti melakukan kegiatan intelijen di Australia," ujar Abbott.
"Tapi kita adalah teman dekat. Kami adalah mitra strategis, dan saya pasti ingin Australia menjadi mitra terpercaya Indonesia. Saya berharap Indonesia juga bisa menjadi mitra terpercaya untuk Australia," kata Abbott menjelaskan pernyataannya.
Seperti yang diketahui, pemerintah Australia menyetujui enam tahapan perbaikan hubungan pasca isu penyadapan yang memperkeruh hubungan Indonesia-Australia. Tahapan ini pada intinya membangun kode etik antar kedua negara agar bisa menjalin kembali hubungan yang lebih baik.() detik.com/syabab indonesia
0 komentar:
Posting Komentar