Purwakarta -- Sabtu, 3 Mei 2014 LDS MHTI DPD II Purwakarta menggelar acara
special untuk remaja, yaitu Bina Syakhsiyah Islam (BSI) dengan tema “Remaja
Move On Smart with Islam” yang diselenggarakan di Gedung Yudistira PEMDA
Purwakarta dengan dihadiri oleh 125 siswi SMA dan SMP se-Purwakarta. Acara yang diisi dengan Orasi Remaja, Nasyid
dan drama disambut meriah oleh peserta. Acara ini diawali oleh drama yang
menceritakan tentang kegalauan masa remaja, kemudian dilanjutkan dengan
sambutan dari perwakilan LDS MHTI DPD II Purwakarta, yang menekankan mengapa
remaja harus SMARTwith Islam, karena Remaja adalah generasi penerus bangsa dan melalui
tangan merekalah estafet kepemimpinan akan terjalankan, namun melihat kondisi
remaja saat ini memunculkan pertanyaan apakah mampu untuk mengemban tugas
menjadi penerus bangsa. Pada faktanya banyak muncul fenomena merusak di
kalangan remaja, seperti cabe-cabean, geng motor yang berbahaya, tawuran antar
sekolah, free sex, narkoba dan sederet kenakalan remaja bahkan hingga ke ranah kriminalitas.
Hal ini terjadi akibat sebuah mindset yang keliru pada remaja yaitu
Sekulerisme, yakni paham memisahkan agama dari kehidupan. Bukan hanya
menjangkiti remaja, sekulerisme ini pun merasuk hingga ke system pemerintahan
kita, sehingga lahirlah system demokrasi yang menuhankan rakyat, dari
rakyat-oleh rakyat- dan untuk rakyat. dengan demokrasi rakyat dianggap berhak
untuk menetapkan sebuah aturan hidup , hingga lahirlah aturan-aturan yang
merusak manusia termasuk didalamnya
adalah remaja. Kerusakan ini tidak akan hilang kecuali mengembalikan aturan
kepada sang Pencipta, yakni Allah swt, seperti yang telah dicontohkan oleh nabi
Muhammad ketika di Madinah dan para Sahabatnya yang melanjutkan estafet
kepemimpinan Rasulullah dalam bingkai daulah Khilafah Islamiyah yang menerapkan
aturan Islam secara menyeluruh. Karenanya, inilah peran yang harus diambil
remaja untuk mengganti system yang rusak ini dengan aturan Islam yang mulia.
Semangat peserta semakin memanas setelah penyampaian orasi,
adapun orasi yang pertama dengan tema “Remaja dan Pergaulan” yang dibawakan
oleh Putri Andini Amelia yang merupakan siswa SMA PGRI 1 Purwakarta,
dilanjutkan dengan orasi ke 2 mengenai “Remaja dan pendidikan” yang dibawakan
oleh Dhiya Fadhilah Akbar perwakilan dari SMA HSG Khoiru Ummah Purwakarta, dan
diakhiri dengan orasi yang ketiga dengan tema “Remaja dan eksistensi” yang
dibawakan oleh Nenden perwakilan dari SMA 2 Purwakarta. Kemeriahan acara terus
berlanjut dengan penampilan nasyid dari MAI Purwakarta dan dilanjutkan dengan
sesi diskusi, antusiasme peserta terlihat dari banyaknya para peserta yang
bertanya. Banyak peserta yang bertanya mengenai apa itu khilafah, kemudian
bagaimana menerapkan khilafah, bagaimana
islam mengatur eksistensi remaja dan bagaimana remaja berpolitik dalam Islam.() syabab indonesia
0 komentar:
Posting Komentar