Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kalian apa bangkrut itu?” Mereka
menjawab, “Bangkrut menurut kami, adalah orang yang sudah tidak memiliki
modal dan barang dagangan.” Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya
bangkrut pada umatku, adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan
membawa pahala shalat, puasa, dan zakat. Kemudian ada tuntutan bahwa ia
mencaci ini, mencemarkan nama baik ini, memakan harta ini, menumpahkan
darah ini, dan memukul ini. Sehingga kebaikannya diberikan kepada ini
dan kepada ini. Setelah semua kebaikannya habis sebelum semua
tuntutannya terselesaikan, maka dosa-dosa mereka itu ditimpakan
kepadanya. Akhirnya ia dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim)
Maimun bin Mahran berkata, “Seorang membaca Al-Qur’an sambil melaknat dirinya sendiri.” Beliau ditanya, “Bagaimana ia melaknat dirinya sendiri?” Ia berkata. “Orang itu membaca firman Allah, ‘Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim’ (TQS. Hūd [11] : 18). Sementara itu, ia adalah orang zalim.”
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 10/3/2015.
Maimun bin Mahran berkata, “Seorang membaca Al-Qur’an sambil melaknat dirinya sendiri.” Beliau ditanya, “Bagaimana ia melaknat dirinya sendiri?” Ia berkata. “Orang itu membaca firman Allah, ‘Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim’ (TQS. Hūd [11] : 18). Sementara itu, ia adalah orang zalim.”
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 10/3/2015.
0 komentar:
Posting Komentar