728x90 AdSpace

  • Hot News

    Senin, 02 Maret 2015

    Awal Bulan ini, Harga BBM Sampai Elpiji Naik

    Jakarta - Harga minyak dunia mulai merangkak naik dari sebelumnya US$ 50 per barel. Sejak pertengahan Februari, harga minyak menyentuh US$ 60-US$ 70 per barel. Kondisi ini membuat pemerintah memutuskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yaitu bensin premium.

    Keputusan tersebut berlaku mulai 1 Maret 2015 pukul 00.00 WIB. Pemerintah memutuskan harga premium naik dari sebelumnya Rp 6.600 per liter, menjadi Rp 6.800/liter, atau naik Rp 200/liter. Namun tak hanya premium saja yang naik, akibat naiknya harga minyak ini, sejumlah barang kebutuhan khususnya di sektor energi ikut naik.

    Berikut rangkuman detikFinance, Senin (2/3/2015), harga-harga yang naik khususnya di sektor energi:

    1. Premium di Luar Jawa-Bali Naik

    Sejak 1 Maret harga premium di SPBU di daerah luar Jawa-Bali, naik Rp 200/liter. Namun, untuk harga solar tetap yakni Rp 6.400/liter, dan minyak tanah juga tetap harganya Rp 2.500/liter.

    Hal tersebut sudah termasuk Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5%, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 5%.

    2. Premium di Jawa-Bali Lebih Mahal

    Harga premium Rp 6.800/liter yang ditetapkan pemerintah, hanya berlaku di wilayah luar Jawa-Bali. Harga premium di luar Jawa-Bali merupakan penugasan pemerintah kepada PT Pertamina (Persero).

    Tapi, khusus untuk harga premium di Jawa-Bali, pemerintah memberikan keleluasaan kepada Pertamina menentukan harga premium, namun dibatasi dengan margin usaha 5%-10%.

    "Bedanya (harga premium) hanya Rp 100/liter dengan luar Jawa-Bali. Jangan ditanya kita untung, tidak rugi saja sudah syukur. Kita mempertimbangkan kondisi masyarakat yang terbebani naiknya harga beras dan ada permainan agen elpiji 3 kg nakal kemarin," ungkap Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang kepada detikFinance, Sabtu (28/2/2015).

    Jadi, harga premium di Jawa-Bali Rp 6.900/liter.

    3. Pertamax Juga Naik Rp 200/Liter

    Sudah hukum alam, bila harga premium naik pastinya harga pertamax juga naik. Jadi mulai 1 Maret kemarin, tidak hanya premium saja yang naik, harga pertamax juga naik Rp 200/liter, atau dari harga sebelumnya Rp 8.050/liter, naik menjadi Rp 8.250/liter.

    Harga ini hanya berlaku untuk wilayah Jabodetabek, sedangkan harga pertamax di daerah lain berbeda-beda, tergantung biaya distribusi pertamax ke SPBU, semakin jauh maka harga pertamax semakin mahal.

    "Pertamax naik Rp 200/liter juga disebabkan karena harga minyak naik dan dolar yang menguat terhadap rupiah," ucap Ahmad Bambang.

    4. Elpiji 12 Kg Naik Rp 5.000/Tabung

    Tak hanya BBM saja yang naik, naiknya harga minyak dunia juga ikut mengerek harga elpiji di CP Aramco. Apalagi hampir 80%, Pertamina masih mengandalkan impor elpiji khususnya dari Arab Saudi.

    Hal ini diperberat lagi dengan menguatnya dolar di angka Rp 12.900 lebih. Atas dasar itu, Pertamina juga harus menaikkan harga elpiji Rp 5.000/tabung mulai 1 Maret.

    "Ini bareng semua naiknya, premium, pertamax, sampai elpiji 12 kg. Kalau elpiji 12 kg kembali ke harga sebelum turun, naik lagi Rp 5.000 (per tabung)," kata Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang.

    Bambang mengatakan, harga terbaru elpiji 12 kg yang berlaku hari ini sama dengan kondisi harga awal Januari 2015 lalu Rp 134.700 per tabung. Kemudian pada 19 Januari 2015 harganya kembali diturunkan lagi oleh pemerintah menjadi Rp 129.000.

    "Sebelumnya kan Rp 129.000, ya jadi Rp 134.000," katanya.

    () detik.com/ syabab indonesia




    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Awal Bulan ini, Harga BBM Sampai Elpiji Naik Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top