728x90 AdSpace

  • Hot News

    Kamis, 08 Mei 2014

    SBY Tolak Ide Nasionalisasi Aset Asing

    SBY Tolak Dukung Capres yang Janji Nasionalisasi Aset Asing


     Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat memastikan tidak akan mendukung dan memilih calon presiden yang memberikan janji-janji muluk yang justru akan membahayakan bagi kehidupan bangsa Indonesia.

    Menurut SBY, rakyat akan senang bila yang dijanjikan calon presiden itu membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat. Tapi dia melihat ada janji-janji capres yang dirasa sangat membahayakan.

    "Saya ambil contoh, kalau kita dengar janji-janji kampanye selama ini, menurut saya ada yang berbahaya. Misalnya, kalau 'kalau saya jadi presiden semua aset asing akan saya nasionalisasi, kita ambil alih," kata SBY saat wawancara dengan Suara Demokrat yang diunggah di YouTube, Rabu 7 Mei 2014.

    Dijelaskan SBY, masyarakat yang mendengar retorika seperti itu sebagian akan bilang 'wah ini hebat, pemimpin berani, pemimpin tegas, nasionalismenya tinggi'.

    "Tetapi kalau yang bersangkutan menjadi presiden, semua aset dinasionalisai yang perjanjiannya sudah sejak era Bung Karno, Pak Harto hingga sekarang ini, maka hari ini dilakukan nasionalisasi, besok kita dituntut di pengadilan kita bisa kalah. Kalahnya akan memporak-porandakan perekenomian kita," katanya.

    Karena itu menurut SBY, dampaknya akan sangat dasyat. Karena itu menurutnya, bila ada seorang capres yang bersikukuh bahwa akan melaksanakan menasionalisasi semua aset asing di Indonesia ini dia dengan tegas tidak akan memilihnya.

    "Saya tidak akan mendukungnya. karena saya tahu risikonya karena itu akan membawa malapetaka bagi perekonomian kita," katanya.

    SBY yang telah memimpin negeri ini hampir 10 tahun, mengatakan bahwa dirinya mengerti apa tugas dan pekerjaan seorang presiden, dan bila dia memilih sesorang pasti yang sudah diyakini bahwa yang bersangkut mampu menjalankan tugas sebagai presiden.

    Dalam video wawancara yang durasinya hingga 19 menit, SBY juga menyinggung visi serta misi calon presiden yang berjanji akan mengembalikan UU 1945 sebelum adanya perubahan. Menurutnya, hal itu dapat menimbulkan instabilitas dan akan mengganggu jalannya pemerintahan dan pembangunan.

    "Para capres bicara kepada rakyat, apa yang mau dilaksanakan, kita dengar besama-sama.  Dan saya, tegas mengatakan, tidak akan pernah mendukung capres manapun, kubu manapun, yang janji-janjinya justru membahayakan kehidupan bangsa kita," katanya.

    Meski tak menyebut nama, pernyataan SBY ini mengarah pada calon presiden Prabowo Subianto. Prabowo dalam berbagai kesempatan mengutarakan nasionalisasi aset asing sebagai platformnya.() viva.co.id/ syabab indonesia
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: SBY Tolak Ide Nasionalisasi Aset Asing Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top