Hizbut Tahrir Indonesia Kecam Vonis Mati Massal di Mesir
Duta Besar Mesir untuk Indonesia Baha’a Dessouki membantah pemberitaan yang menyebut adanya hukuman mati terhadap 683 warga Mesir. Hal itu ia ungkapkan ketika Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi mengecam keputusan tersebut, (8/5) di Kedubes Mesir Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

Delegasi tidak langsung percaya begitu saja. “Okelah, anggap saja informasi yang Anda sampaikan itu benar. Tapi kami akan terus mengecek, memonitor apakah informasi Anda itu benar. Kalau kami mendapati informasi yang berbeda, kami akan menghubungi Anda lagi,” ujar Juru Bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto.
Di luar, sekitar seratusan massa HTI mengusung spanduk dan poster yang mengecam vonis hukuman mati secara massal hanya dalam sekali sidang oleh rezim junta militer As Sisi, tanpa memberikan kesempatan kepada para tersangka untuk menyampaikan pembelaan diri (pledoi).
Hukuman Mati Massal Keputusan Zhalim!; Batalkan Hukuman Mati Massal terhadap Anggota Ikhwanul Muslimin; Keamanan, Keselamatan dan Keadilan hanya di Bawah Naungan Khilafah. Demikian beberapa bunyi spanduk dan poster yang mereka usung.[] Joko Prasetyo/ hti press/ syabab indonesia
Untuk menyaksikan Foto- Foto aksi tersebut silahkan dibaca: klik Foto-Foto Aksi HTI menentang keras kezaliman rezim Mesir terhadap Ikhwanul Muslimin
0 komentar:
Posting Komentar