Jihan Siswi Kelas III SDN Tewas Setelah Dikeroyok Empat Teman Lakinya
MUARAENIM - Seorang siswi kelas III.A SDN 14 Muaraenim, Jihan Salsabila (10), diduga tewas setelah dikeroyok oleh empat teman laki-lakinya sekelas, Senin (5/5/2014) sekitar pukul 02.00.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, dugaan kejadian pengeroyokan korban tersebut terjadi Rabu (30/4), sekitar pukul 09.15, ketika istirahat jam pertama belajar. Tanpa sebab yang jelas, korban ditendang oleh empat teman laki-lakinya.
Keesokan harinya, Jumat (2/5/2014), korban mengeluh kakinya sakit, ketika diperiksa oleh keluarga korban ternyata paha dan pinggang bagian kiri luka lebam. Kemudian Sabtu (3/5/2014), korban bersama orangtuanya dengan digendong mendatangi sekolah minta izin dengan pihak sekolah dan memberitahukan jika korban kakinya sakit.
Lalu oleh saran guru, korban akhirnya diurut. Kemudian Minggu (4/5), kondisi korban semakin parah dan mulai tidak sadarkan diri sekitar pukul 23.00. Kemudian oleh keluarga korban dibawa ke UGD RSUD Dr HM Rabain Muaraenim, dan dilakukan perawatan. Namun sekitar pukul 02.00, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Menurut ibu korban Erma Suryani (35) warga Rt 3 Rw 5, Klurahan Muaraenim, selama ini, korban dikenal pendiam dan tidak ada musuh. Dari pihak orangtua yang diduga menendang anaknya sudah menyatakan akan bertanggungjawab dan meminta damai.
"Sudah ingin berdamai, dan tidak usah naik ke jalur hukum. Ini sudah takdirnya," tambah Misliah (57) nenek korban.
Sementara itu Kepsek Ernawati SPd, mengatakan mereka hanya bermain-main, sudah masuk belajar lagi seperti biasa tidak ada keluhan. Hari Sabtu mengeluh dan baru melapor ada pengeroyokan tersebut. Jumlah siswa kelas III A sebanyak 24 orang. Setelah ini, ada rencana pertemuan antara empat orangtua dan orangtua korban. Dan ketika ditanya masalah perdamaian, Ernawati, membenarkan akan ada perdamaian.
"Katanya nama anaknya Aldo, Anugrah, Oci," ujar Ernawati.() tribunnews.com/ syabab indonesia
0 komentar:
Posting Komentar