HTI menilai sistem demokrasi yang dianut oleh Indonesia selama ini merupakan bentuk penjajahan terhadap Indonesia melalui kapitalisme. Hal itu disampaikan dalam aksi yang digelar HTI di perempatan Kantor Pos Besar, Jumat (4/3/2014) sore.
Mereka long march dari Masjid Sabilal Muhtadin membawa poster ajakan untuk meninggalkan demokrasi dan menegakkan kilafah.
Asbudi, Ketua Laznah Khusus Mahasiswa HTI Kalsel mengatakan, Indonesia dengan limpahan sumber data alam, selama ini diatur dengan sistem yang salah.
"Ini adalah karunia Allah SWT. Karena itu seharusnya negara ini diatur dengan sistem Islam yang berjalan atas dasar Allah SWT, di jalan Rasulullah," katanya.
Meski demikian, Asbudi menolak jika aksi yang diikuti oleh sekitar seratus mahasiswa dari berbagi universitas itu sebagai aksi mengajak untuk golput.() Banjarmasin Post/ syabab indonesia
0 komentar:
Posting Komentar