Takut Seruan Syariah dan Khilafah yang Semakin Membahana, Facebook Menutup Fanspage Syabab.Com
Sikap hipokrit para pengagum demokrasi dan kebebasan kembali terjadi. Tanpa ada alasan yang jelas, bahkan cenderung mengada-ada, fanspage situs dunia Islam dan kebangkitan syabab.com secara sepihak ditutup oleh pihak facebook. Halaman facebook Syabab.Com yang telah disukai hampir 40 ribu orang ini dihapus menjelang bulan ini, hanya sekitar sepuluh hari setelah facebook membuka kantornya di Indonesia.
"Halaman Anda "Syabab.Com" dihapus karena melanggar KetentuanPenggunaan kami. Halaman Facebook adalah kehadiran unik yang hanya digunakan untuk tujuan promosi atau bisnis. Antara lain, Halaman yang bersifat membenci, mengancam, atau tidak senonoh tidaklah diizinkan. Kami juga menghapus Halaman yang menyerang perorangan atau kelompok, atau yang dibuat oleh orang yang tidak memiliki wewenang. Jika dihapus untuk salah satu alasan di atas, Halaman Anda tidak akan dipulihkan," demikian pesan yang disampaikan pihak facebook setelah menghapus fanspage syababnews tersebut.
Entah hal apa yang dianggap tidak senonoh, mengancam atau yang lainnya. Yang jelas, syabab.com hanya menyampaikan khabar atau berita tentang kondisi dunia Islam serta geliat kebangkitan Islam di berbagai belahan negeri untuk membuka cakrawala dunia, termasuk kondisi kaum Muslim di Suriah serta derita yang menimpa umat di Afrika Tengah.
Penghapusan halaman-halaman kaum Muslim yang menyerukan penegakkan syariah dan khilafah oleh facebook tersebut bukanlah hal baru. Beberapa halaman facebook dari saudara-saudara kaum Muslim yang intens menyampaikan kondisi umat, baik deritanya maupun kabar kebangkitannya kerap kali menjadi target penghapusan.
Sementara di waktu yang sama, pihak facebook begitu sulitnya menghapus halaman-halaman yang merusak seperti penyebaran konten-konten maksiyat serta penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw. Mereka menganggap bahwa hal tersebut sebagai hak-hak kebebasan berekspresi. Tetapi ketika hal itu terkait dengan geliat kebangkitan Islam, maka begitu mudahnya mereka menghapusnya.
Demikianlah, sikap hipokrit para pengagum demokrasi dan ide kebebasan. Begitu mudahnya pihak facebook menghapus halaman-halaman menyampaikan berita kondisi derita umat serta kebangkitan Islam. Sedangkan akun-akun facebook yang memprovokasi umat serta penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw, termasuk penyebaran kerusakan moral terhadap generasi muda terus berkeliaran di facebook.
Ini menunjukkan ketakutan mereka terhadap kebangkitan kesadaran masyarakat yang semakin merindukan kehidupan Islam di bawah naungan Khilafah. Insya Allah, semakin dekat kehadirannya. [f/syababnews/syabab.com/ syabab indonesia]
0 komentar:
Posting Komentar