728x90 AdSpace

  • Hot News

    Rabu, 04 Desember 2013

    Waspadai Budaya Korupsi Perbankan Setiap Menjelang Pemilu


    JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mewaspadai adanya kasus pembobolan korupsi dana perbankan menjelang perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
    Kewaspadaan tersebut, menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, tidaklah berlebihan.
    Pasalnya, kata Bambang, masyarakat Indonesia selalu disuguhkan kasus pembobolan bank setiap kali menjelang pemilu.
    "Menjelang pemilu 1999, Indonesia disuguhkan oleh kasus penggelapan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)," kata Bambang, di Sekretariat TII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (03/12/2013).
    Selanjutnya menjelang pemilu 2004, sambungnya, ada kasus pembobolan bank BNI cabang Kebayoran Baru senilai Rp 1,7 triliun.
    Termutakhir, menjelang pemilu 2009, Indonesia disuguhkan drama kasus dana talangan bank Century, yang hingga kekinian belum tuntas.
    "Apakah menjelang Pemilu 2013 tidak akan ada masalah soal itu? Kami tidak memberikan judgement, tapi kami khawatir," tuturnya.
    Ia menjelaskan, KPK belum banyak melakukan kajian masalah korupsi dalam dunia perbankan. Namun, KPK sudah mengingatkan sejumlah pihak soal potensi kecurangan perbankan menjelang pemilu, dan mengingatkan untuk tidak melakukan penyelewengan.
    Bambang juga menceritakan, pencetakan uang baru dengan gambar wajah pahlawan juga rentan dikorupsi.
    "Saya mau kasih tahu lagi, sebentar lagi uang kita diganti, dari uang yang sekarang ini jadi uang yang ada gambar pahlawannya. Bentuknya lebih kecil, jadi perlu pengadaan, dan rentan korupsi," ujarnya.() tribunnews/ syabab indonesia
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Waspadai Budaya Korupsi Perbankan Setiap Menjelang Pemilu Rating: 5 Reviewed By: Anonim
    Scroll to Top