
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) merilis sebanyak 22 buruh menjadi korban kekerasan sekelompok massa Ormas Pemuda Pancasila dalam aksi mogok nasional buruh di wilayah Bekasi dan Karawang.
"Jumlah korban sampai malam ini (Kamis, 31/1) yang berhasil di deteksi, 17 orang di wilayah Bekasi dan 5 di Karawang," tulis akun resmi @KontraS, Jumat (1/11).
Dan berikut rincian korban yang mengalami luka parah; satu orang buruh PT Abacus (digebukain, dikeroyok dan diseret pakai motor. saat ini korban kritis), satu orang pekerja PT Abascus, (dibacok di bagian kepala), satu orang pekerja PT Abacus, (dipukul mengunakan balok, luka di mulut 10 jahitan), dan satu orang pekerja PT Three Star, (ditusuk di bagian pinggang kiri mengunakan senjata tajam, luka sedalam 10 cm).
Selanjutnya, satu orang pekerja PT. Ganza Furindo, (dibacok di bagian punggung, luka sepanjang 15 cm), satu orang pekerja PT fata Sarana, (korban patah tulang lengan akibat menangkis pukulan balok kayu), satu orang pekerja PT Cheil Abrasive dipukul mengunakan balok kayu, di bagian rahang depan dan pelipis mata), satu orang pekerja PT. Engkei (dibacok di kepala, tembus ke ke tengkorak kepala, korban juga dipukul dengan balok kayu di bagian muka), dan satu orang pekerja PT. Duta Laserindo Metal (korban ditujuk di bagian pinggang sebelah kiri). [rus/ rmol.co/ syindo]
0 komentar:
Posting Komentar