Amnesty International mengatakan ratusan warga yang
berusaha menyelamatkan diri dari pertempuran di Suriah ditolak masuk ke
wilayah Yordania.
Dalam laporan terbaru, organisasi hak asasi manusia itu juga mengatakan para pengungsi juga ditolak masuk ke negara-negara tetangga lainnya.
Amnesty mengatakan mereka yang ditolak masuk termasuk pengungsi Palestina dan Irak yang tinggal di Suriah.
Menurut Amnesty, keadaan ini tidak bisa diterima.
"Memang harus diakui bahwa Yordania menampung banyak pengungsi Suriah, 500.000 orang atau lebih dari 10% dari penduduk Yordania," kata Sherif El-Sayeed Ali dari Amnesty International.
"Namun kenyataannya, dan jika pemerintah Yordania menolak kenyataan ini maka kita ingin melihat datanya, hampir tidak ada pengungsi asal Palestina yang berada di Suriah masuk ke Yordania sejak awal 2012," tambahnya.
"Saya membaca apa yang ditulis Amnesty dan saya mengatakan mereka membuat berita salah."
"Kebijakan Yordania tetap membuka perbatasan dan perbatasan-perbatasan ini akan dibuka sesuai dengan hukum internasional dan kebijakan resmi pemerintah," kata Mohammed al-Momani.
Kepala Badan Pengungsi PBB (UNHCR) di Amman, Andrew Harper, mengatakan UNHCR berusaha memastikan semua pengungsi yang sudah sampai di perbatasan diperbolehkan masuk ke Yordania.
PBB mengatakan jumlah pengungsi diperkirakan akan membengkak menjadi 3,5 juta jiwa sebelum akhir tahun ini.
sumber: BBC Indonesia/ tribunnews
Dalam laporan terbaru, organisasi hak asasi manusia itu juga mengatakan para pengungsi juga ditolak masuk ke negara-negara tetangga lainnya.
Amnesty mengatakan mereka yang ditolak masuk termasuk pengungsi Palestina dan Irak yang tinggal di Suriah.
Menurut Amnesty, keadaan ini tidak bisa diterima.
"Memang harus diakui bahwa Yordania menampung banyak pengungsi Suriah, 500.000 orang atau lebih dari 10% dari penduduk Yordania," kata Sherif El-Sayeed Ali dari Amnesty International.
"Namun kenyataannya, dan jika pemerintah Yordania menolak kenyataan ini maka kita ingin melihat datanya, hampir tidak ada pengungsi asal Palestina yang berada di Suriah masuk ke Yordania sejak awal 2012," tambahnya.
Reaksi Yordania
Namun juru bicara pemerintah Yordania mengatakan laporan tersebut salah dan Yordania tetap membuka pintu perbatasan."Saya membaca apa yang ditulis Amnesty dan saya mengatakan mereka membuat berita salah."
"Kebijakan Yordania tetap membuka perbatasan dan perbatasan-perbatasan ini akan dibuka sesuai dengan hukum internasional dan kebijakan resmi pemerintah," kata Mohammed al-Momani.
Kepala Badan Pengungsi PBB (UNHCR) di Amman, Andrew Harper, mengatakan UNHCR berusaha memastikan semua pengungsi yang sudah sampai di perbatasan diperbolehkan masuk ke Yordania.
PBB mengatakan jumlah pengungsi diperkirakan akan membengkak menjadi 3,5 juta jiwa sebelum akhir tahun ini.
sumber: BBC Indonesia/ tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar