
Tapi, lanjut Adian, penyelenggara MW itu telah melakukan lebih dari pada iblis. Iblis hanya nolak sekali sujud kepada Adam. Kalau penyelenggara MW malah menolak perintah Tuhan itu berulangkali seperti menyuruh buka aurat, menyuruh tabarruj, mengkampanyekan yang batil itu adalah kebaikan. “Jadi, menurut saya itu menantang Tuhan!” tegasnya.
Adian pun menegaskan bila tanggal penyelenggaraannya belum berlalu, berarti peluang untuk menggagalkannya masih terbuka lebar.
“Kita optimis MW bakal gagal dilakukan, jangan katakan tidak mungkin, kalau sudah lewat tanggal 28 baru bilang tidak mungkin, kalau belum, masih sangat mungkin untuk digagalkan. Contohnya konser Lady Gaga berhasil digagalkan, padahal sebelumnya ada opini tidak mungkin digagalkan karena sudah menjual puluhan ribu tiket,” ungkapnya di hadapan sekitar 20-an tokoh lembaga perempuan Muslimah.
Mereka di antaranya adalah: Eka Shanty (Wolrd Muslimah Foundation); Resya (PP Persistri); E Suprapti (DPP Al Hidayah); Sri Vira (Adara Relief); Azizah (BMOIWI), Navitri (Al Hakim Montong), Atim (UMI), Syevi (Al Islhlah), Suci Susanti (CGS). (mediaumat.com, 2/9/2013)
0 komentar:
Posting Komentar