
Jakarta - Amerika Serikat memastikan pemerintahan Presiden Suriah,
Bashar al-Asaad memakai gas sarin membasmi rakyatnya, sehingga Menteri
Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, menyamakan al-Asaad sama dengan
Adolf Hitler dan Saddam Husein.
"24 jam
terakhir ini kami telah mempelajari contoh-contoh yang dibawa ke Amerika
Serikat, yang telah diuji dari korban di Damaskus timur; contoh rambut
dan darah korban positif mengandung sisa gas sarin," kata Kerry,
sebagaimana dinyatakan NBC News, Minggu, di Washington DC, waktu
setempat.
PBB telah menerjunkan tim khusus
menguji apakah al-Asaad memakai gas dan senjata kimia dalam upaya
membasmi perlawanan sipil bersenjata rakyatnya. Hasil kerja tim yang
telah keluar dari wilayah Suriah melalui Lebanon itu baru diketahui
beberapa saat kemudian.
Gas sarin merupakan
gas Sarin atau GB merupakan kompleks senyawa organofosfor yang membakar
jaringan tubuh, tidak berbau, tidak berwarna, dan kontan mematikan
system saraf serta motorik benda hidup.
Gas
sarin diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal melalui Resolusi
PBB 687, yang proses produksi, penyimpanan, apalagi pemakaiannya
dilarang dalam Konvensi PBB para 1993.
Terakhir
kali gas ini dipergunakan dalam perang adalah pada Perang Dunia I di
Theater Eropa antara aksis Jerman melawan kekuatan Eropa Barat. Karena
akibatnya yang sangat sadis, senyawa senjata kimia ini dilarang
digunakan dalam keadaan perang, apalagi kepada warga sipil.
Kerry
menegaskan, "Bashar al-Asaad kini tergabung dalam daftar nama, sama
dengan Adolf Hitler dan Saddam Husein, yang telah menggunakan senjata
sejenis dalam perang."
Pernyataan Kerry ini
dilontarkan hanya sesaat setelah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama,
meminta otorisasi pengerahan kekuatan militer terbatas atas Suriah
kepada Kongres Amerika Serikat.
Obama akan
menyerang Suriah dipercaya adalah keniscayaan, hanya belum diketahui
lokasi dan waktu persis serangan militer itu dilakukan.
Laporan
intelijen Amerika Serikat sangat diyakini, bahwa 1.400 warga Suriah,
termasuk perempuan dan anak-anak-- tewas sia-sia akibat ledakan peluru
kendali berkepala gas sarin oleh al-Asaad ini.
Atas
permintaan otorisasi bossnya kepada Kongres Amerika Serikat ini, Kerry
menyatakan kepada pers, "Saya pikir Kongres tidak akan berpaling pada
saat ini."
Dari Kairo dilaporkan, Liga Arab
telah membekukan keanggotaan Suriah dan sekaligus meminta dunia
mengerahkan kekuatan mencegah hal lebih buruk terjadi di Suriah. () antaranews.com, 02/09/2013
0 komentar:
Posting Komentar