Muhamad Reza Chalid TENGAH
Saya
akan kultwitkan lagi sedikit demi sedikit tentang Muhamad Reza Chalid.
Sang Raja Mafia Minyak yg kendalikan SBY/Cikeas dan Istana.
Reza
Chalid ini sdh jadi mafia minyak sejak jaman Suharto. Bambang
Trihadmodjo sbg bekingnya. Ada jg Rosano Barrack. Skrg merapat ke SBY,
MRC ini skrg dibeking Cikeas, Hatta Rajasa, Sudi sillahi dan erwin
sudjono ipar SBY mantan Pangkostrad. Mereka mesin uang Cikeas, MRC juga
dekat banget dengan Jend Pramono Edhie Wibowo, ipar SBY yg skrg KASAD.
Tapi sebenarnya dia hanya Pion saja. Utk kumpulin uang.
MRC
ini pemilik media online http://inilah.com, juga pemilik Kidzania,
disebut2 sbg pemilik Pasific Place&property2 elit lainnya. Bisnis
utamanya adalah broker minyak. Ada holdingnya di spore dan sejumlah anak
perusahaanya yg kendalikan Petral anak prshan Pertamina. MRC jg punya
Konsesi tambang dan kebon dimana2, diantaranya PT. Yamabhumi di kalbar
dan PT. bara Harum di Riau yg dia beli dari buronan. PT. Bara Harum
dibeli Riza Chalid dari agus anwar buronan pengemplang BLBI yg skrg
tinggal di Spore. Di BH ini banyak jenderal terlibat. MRC juga beli PT.
Nusantara thermal Coal di jambi. Singkatnya MRC beli semua asset2&
property utk cuci uang haramnya dari bisnis petral.
Riza
Chalid cs dengan dukungan cikeas menghasilkan 54 triliun uang haram
dari bisnis minyak petral dengan bobol APBN uang rakyat, Tentu saja Riza
dapat menyimpan uang tsb dalam bentuk cash dan sebagian diinvestasikan
dlm bentuk macam2 termasuk saham Air Asia, Dibidang sosial MRC juga
punya yayasan dan sekolah Al Jabar, hanya kedok utk tunjukan dia berjiwa
sosial pdhl maling uang rakyat.
Setiap
saat jika dibutuhkan, uang Riza Chalid ini mengalir ke Istana, Cikeas,
ke Hatta Rajasa dll utk kepentingan2 politik praktis, Salah satu
contohnya adalah dana pengamanan demo hari buruh kemaren. Milyaran uang
digelontorkan utk siram pentolan2 aktivis buruh.
Pembungkaman
gerakan2 mahasiswa, LSM, aktivis2, oposan2 juga bersumber dari uang MRC
ini. Semua aman tentram terkendali dgn suap. Jadi, jika PD/SBY butuh
dana pemenangan pemilu/pilpres 20-30 triliun thn 2014, itu mah keciiiil.
Selama Petral dikuasai mafia, aman.
Transaksi
Petral tahun 2011 yg 266,6 juta barel senilai US$ 32 milyar, akan telah
jarahan US$ 6 milyar atau Rp. 54 triliun. Th 2012 ini jarahan uang APBN
meningkat lagi. Impor minyak mentah /produk oleh Petral terus
meningkat. Per barel mark up min US$ 20. Media semua dibungkam, BPK, KPK
mandul. Kejaksaan dan Polri jgn diharapkan. Bikin Frustasi. Karena SBY
pasti tdk setuju usut Petral.
Siapa
lagi yg bakal diharapkan? Wallahualam bissawab. RI ini negara
bedebah..negara rampok yg mau karam..semoga Allah melindungi. Amiin
By: TrioMacan2000
sumber: http://tituiitbom.blogspot.com/2012/05/sekilas-ttg-godfather-minyak-indonesia.html
0 komentar:
Posting Komentar