728x90 AdSpace

  • Hot News

    Senin, 03 Juni 2013

    2.000 Bus Dicarter Massa Hizbut Tahrir, Angkutan Umum Aman


    Jakarta : Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengaku ribuan angkutan antar kota dan bus pariwisata digunakan untuk mengangkut sekitar 100 ribu anggota Hizbut Tahrir yang hari Minggu ini menggelar Muktamar Khilafah 2013. Acara tersebut berpusat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Ratusan ribu massa yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan berkumpul sejak Minggu pagi (2/6/2013) yang membuat kemacetan di beberapa titik di sekitar Senayan karena ribuan bus milik anggota Hizbut Tahrir terparkir di sepanjang Jalan Gatot Subroto. Dari mulai sisi Hotel Sultan di Jalan Gatot Subroto hingga menuju Slipi.
    Sekretaris Jenderal DPP Organda Andriansyah, mengungkapkan, sebagian bus antar kota memang sengaja dicarter oleh pengurus Hizbut Tahrir untuk menampung para anggotanya. Massa Hizbut Tahrir menggunakan bus pariwisata maupun angkutan reguler dalam kota.
    "Memang ada sebagian (angkutan) yang disewa, tapi tidak semuanya. Karena untuk wilayah Jabodetabek sendiri, kapasitas bus pariwisata yang tersedia bisa mencapai 2.400 unit. Sedangkan kapasitas angkutan reguler bisa dua kali lipat dari bus pariwisata," papar dia saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (2/6/2013).
    Jika dihitung dengan jumlah massa Hizbut Tahrir, menurut Andriansyah, angkutan yang dicarter sekitar 2.000 unit dengan kapasitas tempat duduk 50 kursi untuk setiap unit bus. "Bus atau angkutan yang dicarter tergantung asal dari peserta, kalau berasal dari Depok yang digunakan armada Depok, dan sebaliknya," ucapnya.
    Yang terpenting, menurut dia, penggunaan bus atau angkutan antar kota secara besar-besaran ini tidak mengganggu operasional dan kelancaran pelayanan penumpang reguler.
    "Meski kegiatan besar semacam Muktamar ini berlangsung dan menggunakan ribuan armada kami, tapi untuk pelayanan penumpang reguler tidak terganggu, masih bisa diatasi," tandasnya.
    Sebab, lanjut Andriansyah, sebagian besar armada antar kota biasanya lebih banyak menganggur pada hari Sabtu-Minggu seperti sekarang ini dibandingkan hari kerja.
    "Hari Sabtu dan Minggu memang terjadi penurunan penumpang 20% dibanding hari kerja. Jadi daripada tidak beroperasi, lebih baik kan dicarter sehingga masih bisa meraup omzet," pungkas dia.() liputan6.com, 02/06/2013
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: 2.000 Bus Dicarter Massa Hizbut Tahrir, Angkutan Umum Aman Rating: 5 Reviewed By: Anonim
    Scroll to Top