728x90 AdSpace

  • Hot News

    Rabu, 29 Mei 2013

    Soal Jawab Seputar Penggunaan Panji al-‘Uqab dan al-Liwa oleh Khulafa’ ar-Rasyidin



    بسم الله الرحمن الرحيم
    (Rangkaian Jawban asy-Syaikh al-‘Alim ‘Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah Amir Hizbut Tahrir atas Berbagai Pertanyaan di Akun Facebook Beliau)

    Jawab Soal Seputar Penggunaan Panji al-‘Uqab dan al-Liwa oleh Khulafa’ ar-Rasyidin Kepada al-Watsiq Binashrillah

    Pertanyaan:
    Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu.
    Apakah dinyatakan bahwa Khulafa’ ar-Rasyidin meninggikan rayah al-‘Uqab dan al-Liwa’? Apakah hal itu dinyatakan di dalam atsar? Barakallah fikum.

    Jawab:
    Wa ‘alaikum as-salam wa rahmatullah wa barakatuhu.
    Benar ya Akhi, dahulu Khulafa’ ar-Rasyidin menggunakan rayah al-‘Uqab dan al-Liwa’. Sedangkan dalil-dalil atas hal itu, adalah apa yang dinyatakan berasal dari Rasulullah saw bahwa rayah beliau adalah al-‘Uqab dan Liwa’ beliau berwarna putih. Diantara dalil-dalil itu:
    1. An-Nasai di Sunan al-Kubra, dan at-Tirmidzi telah mengeluarkan dari Jabir:
    أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «دَخَلَ مَكَّةَ وَلِوَاؤُهُ أَبْيَضُ»
    Bahwa Nabi saw masuk ke Mekah dan Liwa’ beliau berwarna putih

    Ibn Abiy Syaibah di Mushannaf-nya mengeluarkan dari ‘Amrah ia berkata:
    «كَانَ لِوَاءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْيَضَ»
    Liwa Rasulullah saw berwarna putih

    1. Imam Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasai di Sunan al-Kubra telah mengeluarkan dari Yunus bin Ubaid mawla Muhammad bin al-Qasim, ia berkata: Muhammad bin al-Qasim mengutusku kepada al-Bara’ bin ‘Azib bertanya tentang rayah Rasulullah saw seperti apa? Al-Bara’ bin ‘Azib berkata:
    «كَانَتْ سَوْدَاءَ مُرَبَّعَةً مِنْ نَمِرَةٍ»
    Rayah Rasulullah saw berwarna hitam persegi panjang terbuat dari Namirah

    1. At-Tirmidzi dan Ibn Majah telah mengeluarkan dari Ibn Abbas, ia berkata:
    «كَانَتْ رَايَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَوْدَاءَ، وَلِوَاؤُهُ أَبْيَضَ»
    Rayah Rasulullah saw berwarna hitam dan Liwa beliau berwarna putih

    1. Ibn Abiy Syaibah telah mengeluarkannya di Mushannaf-nya dari al-Hasan, ia berkata:
    «كَانَتْ رَايَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَوْدَاءَ تُسَمَّى الْعُقَابَ»
    Rayah Nabi saw berwarna hitam disebut al-‘Uqab.

    Ini sudah cukup menjadi dalil bahwa Khulafa’ ar-Rasyidin telah meneladani Rasulullah saw menggunakan ar-Rayah dan al-Liwa tersebut. Mereka tidak meninggalkan satu perkara yang telah diumumkan oleh Rasul saw ditengah mereka kecuali mereka lakukan. Tidak ada keperluan terhadap tambahan pembahasan tentang ar-Rayah dan al-Liwa’ pada masa Khulafa’ ar-Rasyidin. Hal itu karena dua hal:
    Pertama, bahwa hukum syara’ itu diambil dari Rasul saw.
    Kedua, Khulafa’ ar-Rasyidin itu mereka tidak meninggalkan satu perkara yang sudah diketahui luas dilakukan oleh Rasulullah saw seperti ar-Rayah dan al-Liwa’ tersebut.

    Saudaramu
    ‘Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah

    15 Rajab 1434
    25 Mei 2013

    sumber: hizbut-tahrir.or.id, 29/05/2013
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Soal Jawab Seputar Penggunaan Panji al-‘Uqab dan al-Liwa oleh Khulafa’ ar-Rasyidin Rating: 5 Reviewed By: Anonim
    Scroll to Top