"Dia itu liberal. Sejak awal sikap FPI sangat jelas, tolak film-film yang menghina Islam, dan film karya Hanung bertemakan gay itu sudah melecehkan Islam. Dalam syariat Islam, gay, lesbi itu sudah dilarang, ini justru disebarkan dengan film," kata Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Ahmad Alatas kepada itoday, Kamis (13/9).
Menurut Habib Muhsin, Hanung bisa dibawa ke pengadilan dengan pasal penghinaan terhadap agama. "Ini sudah pelecehan terhadap agama Islam. Hanung bisa diseret ke pengadilan, agar tidak mengulangi lagi perbuatannya yang melecehkan Islam," ungkapnya.
Kata Habib Muhsin, perbuatan Hanung juga sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. "Semua agama akan menolak film bertemakan gay yang dibuat Hanung. Harusnya semua tokoh agama bersatu menolak film tersebut dan membawa Hanung ke ranah hukum," jelas Habib Muhsin.
Selain itu, ia juga mengatakan, penyebaran ide-ide liberal baik melalui film maupun diskusi mendapat dukungan dana dari pihak asing. "Pihak asing itu berkeinginan menghancurkan bangsa Indonesia dengan menyebarkan faham liberal termasuk mendanai film-film seperti karya Hanung," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hanung Bramantyo membuat film berjudul “Cinta Terlarang Batman dan Robin”. Film ini menceritakan percintaan sejenis dua orang santri, Amir dan Bambang. Di pesantren, Amir dan Bambang selalu bersama hingga akhirnya mereka jatuh cinta.() itoday.co.id
0 komentar:
Posting Komentar