728x90 AdSpace

  • Hot News

    Jumat, 24 Agustus 2012

    Allahu Akbar, 25.000 Kaum Muslim Denmark Bersatu Rayakan Idul Fitri di Kopenhagen


    Syabab.Com - Islam benar-benar akan meliputi ujung timur dan barat dunia. Cahaya Islam terus memancar hingga ke berbagai pelosok dunia, termasuk di Eropa. Sesuatu yang luar biasa, di Denmark, sekitar 25.000 kaum Muslim, baik laki-laki, perempuan, tua, muda, dan anak-anak ikut serta menghadiri Sholat Idul Fitri 1433 H di Copenhagen, Denmark.

    Gema takbir "Allahu Akbar!" berulang kali tak berhenti diagungkan oleh orang-orang. Salah seorang yang hadir menegaskan dalam Idul Fitri ini, "Jangan takut pada Islam, kami hanya orang-orang seperti Anda".


    "Perayaan Idul Fitri adalah hal yang sangat penting bagi semua Muslim, dan hal ini kita bisa bersama-sama untuk merayakan liburan kami yang paling penting ini," kata Maria Mawla, salah seorang panitia penyelengga dari Masyarakat Islam. Wajahnya tersenyum bahagia.

    Mereka yang hadir tidak hanya umat Islam setempat, tetapi juga saudara-saudara mereka yang datang dari tempat jauh seperti dari Jyland, Swedia dan Jerman. Banyak diantara mereka melakukan perjalanan lebih dari lima jam untuk sampai ke sini dan shalat bersama-sama untuk menandai akhir Ramadhan ini, tambah Mawla.

    "Muslim di Denmark tidak bertemua begitu sering, dan mengapa penting bagi kami untuk bertemu dan shalat Ied bersama, sehingga kami dapat mengingat agama kami, dan memelihara hubungan kami dan membiarkan mereka bermain bersama," kata Sefika Uzer salah seorang yang hadir dalam acara tersebut.

    "Ini ketidaktahuan ketika orang berfikir bahwa Idul Fitri itu berbahaya. Mereka tidak tahu tentangnya. Mereka harus datang ke sini dan belajar sedikit tentang agama kita, ini terbuka untuk semua," lanjutnya.

    "Islam adalah agama damai. Kami selalu memberikan sedekah kepada orang miskin, kami berkomitmen untuk membantu semua orang yang membutuhkan dan gambar kekerasan oleh media tidaklah benar, tidak ada yang perlu ditakutkan," katanya tersenyum.

    "Kami bukan musuh anda, tetapi tetangga anda, kolega, teman sekelas, dan orang-orang seperti anda. Jangan takut, tapi berbicaralah dengan kami," kata seorang laki-laki di depan jamaah.

    Chadi Freigeh, perwakilan media Hizbut Tahrir Skandinavia dalam sebuah komentarnya mengatakan, "Ketika saya melihat semua orang dalam gambar, dengan latar belakang etnis yang berbeda, saya tidak berfikir bahwa kita umat yang terpisah... Satu umat, meskipun ada perbedaan latar belakang yang berbeda-beda. Kita memiliki komunitas yang unik, yang khas, membawa kita kepada kebahagiaan dan persatuan kita."

    Denmark, merupakan salah satu negeri di mana penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw terjadi. Namun, jumlah umat Islam di negeri tersebut meningkat, seiring dengan banyaknya orang-orang yang memeluk Islam.

    Sebuah survei baru-baru ini di Denmark memperlihatkan bahwa 3 (tiga) orang memeluk Islam setiap hari, dan kebanykan dari mereka adalah perempuan.

    Tentu saja, mereka tidak masuk Islam sebelumnya kecuali setelah ada seruan dakwah yang dilakukan oleh kaum Muslim atau orang-orang yang telah terlebih dahulu masuk Islam.

    Aktivitas dakwah di negeri Eropa tersebut memang sangat tinggi. Para pemuda Islam termasuk mereka yang mualaf giat dalam menyebarkan Islam. Mereka juga tidak hanya membicarakan tentang persoalan Islam, tetapi juga mulai membicarakan tentang nasib saudara-saudara mereka.

    Sebut saja, Hizbut Tahrir Skandinavia sering mengadakan kegiatan-kegiatan dakwah mereka di Kopenhagen. Mereka mengadakan acara dakwah mulai dari ceramah, seminar, termasuk konferensi tahunan. Tidak aneh, bila seruan-seruan Khilafah pun bergema di bumi Skandinavia tersebut.

    Bahkan tahun ini saja, Hizbut Tahrir Skandinavia akan mengadakan acara besar beruta Konferensi Khilafah yang akan digelar di beberapa kota di negeri-negeri Skandinavia, termasuk di Kopenhagen.

    Tentu saja, semua ini mestinya menjadikan kaum Muslim di belahan negeri lainnya, yang masih membanggakan dan berkiblat kepada budaya-budaya barat, terutama di negeri yang berpenduduk mayoritas Muslim malu. Bagaimaa bisa, di negeri Eropa degan penduduk Muslim minoritas, kaum Muslim mampu menjaga identitasnya dengan Islam, bahkan menjadi para penyebar Islam kepada masyarakat yang masih non Muslim, sementara di negeri mayoritas Muslim malah memilih hidup sekuler, dan menjadikan Islam hanya sebatas ritual saja.

    Maka, kabar Rasulullah bahwa Islam akan meliputi ujung timur dan ujung barat dunia pasti akan terwujud. Inilah saatnya, bagi seluruh umat, baik di negeri yang mayoritas atau minoritas Muslim untuk bersegera memegang teguh Islam dalam kehidupan dan menyatukan seluruh umat di bawah satu panji, "La ilaha illallah muhammad rasulullah". Insya Allah, di bawah naungan Khilafah, semua akan terwujud. Amin. [m/fat/z/religion.dk/syabab.com]
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Allahu Akbar, 25.000 Kaum Muslim Denmark Bersatu Rayakan Idul Fitri di Kopenhagen Rating: 5 Reviewed By: Anonim
    Scroll to Top