728x90 AdSpace

  • Hot News

    Kamis, 23 Agustus 2012

    OPM Akui Tembak Mati Polisi di Paniai




    TEMPO.CO, Timika - Leo Yeimo, juru bicara Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka Divisi II Makodam Pemka IV Paniai, mengklaim pihaknya menembak mati Brigadir Polisi Yohan Kisiwaito, 29 tahun, anggota Satuan Shabara Kepolisian Paniai, Selasa, 21 Agustus 2012, sekitar pukul 10 waktu setempat.

    Korban tewas dengan luka tembak di kepala bagian belakang, serta dada kiri tembus belakang. “Anggota kami tembak satu TNI (polisi), senjatanya kami rampas,” kata Leo Yeimo, Selasa siang.

    Ia mengatakan pasukan Divisi II Makodam Pemka IV Paniai sudah masuk Kota Enarotali. “Kami siap serbu. Sudah masuk, silakan saja TNI kejar, kita hadapi,” ujarnya.


    OPM, kata dia, ingin menggagalkan peringatan kemerdekaan Indonesia, meski sudah lewat beberapa hari. “Tujuannya masih sama, kami mau bukan Merah Putih, tapi Bintang Kejora,” katanya.

    Brigadir Polisi Yohan Kiswanto ditembak di ujung Bandara Paniai saat melaksanakan tugas. “Kami sekarang sedang mengejar pelaku,” kata Kepala Kepolisian Resor Paniai Ajun Komisaris Besar Anthonius Diance.

    Sebelumnya, Mustafa, 22 tahun, warga Distrik Paniai Barat, Obano, Paniai, Kamis malam, 16 Agustus 2012, juga ditembak kelompok bersenjata. Korban tewas dengan luka di tenggorokan tembus tengkuk belakang kepala.

    Mengantisipasi insiden susulan, Kepolisian Resor Paniai menurunkan tiga peleton personel. “Ada pula satu peleton BKO Brimob Papua, anggota TNI Batalyon 351 50 orang, serta dari Pasukan Khas Angkatan Udara 15 orang,” kata Anthonius Diance.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: OPM Akui Tembak Mati Polisi di Paniai Rating: 5 Reviewed By: Anonim
    Scroll to Top