728x90 AdSpace

  • Hot News

    Minggu, 29 Juli 2012

    Jejak Politikus Ganti Partai Politik

    Jakarta-Fenomena perpindahan partai politik yang dilakukan politikus, bukanlah hal yang baru. Hal yang kerap terjadi di negara-negara demokrasi baru. Para politikus masih mencari format dan ideologi yang sesuai dengan karakternya. Kendaraan yang sejalan dengan aspirasinya.


    Keputusan berpindah kendaraan politik umumnya dikarenakan ideologi dan harapan. Partai politik yang mempunyai ideologi yang tidak jelas dengan mudah ditinggalkan kadernya begitu ada ideologi yang sesuai dengan aspirasinya. Merasa tidak ada lagi yang dituangkankan dalam partai politik yang dinaunginya. Peluang yang lebih besar dalam pemilihan, ataupun dana kampanye.

    Adanya perpindahan kader ke partai lain menandakan partai itu harus segera memperbaiki diri. Partai politik wajib membangun loyalitas kepada ideologi, cita-cita partai, perjuangan untuk menjalankan amanat rakyat serta komitmen politikus untuk membesarkan partai.

    Di Indonesia, tidak ada larangan dan ketentuan yang tegas tentang perpindahan partai politik. Kader Partai Golkar banyak yang berganti partai untuk mempertahankan ideologi maupun posisi politiknya. Para politikus yang pindah partai diantaranya :

    Wiranto
    Kemenangan Purnawirawan Wiranto dalam konvensi Partai Golkar 2004 atas Ketua Umum Partai Golkar Ir. Akbar Tandjung, membawanya sebagai kandidat presiden bersama pasangannya, Salahuddin Wahid. Namun gagal sebagai presiden. 2006 mendirikan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebagai ketua umum.

    Syamsul Mu''arif
    Sebelum mendirikan organisasi masa Nasional Demokrat. Ia pernah menjabat Menteri Negara Komunikasi dan Informasi pada Kabinet Gotong Royong, Ketua Fraksi Partai Golkar, Wakil Sekjen DPP Golkar

    Ferry Mursidan Baldan
    Karir politiknya dimulai dari DPP Partai Golkar seagai Ketua Departemen Pemuda (1992-2004). Partai Golkar mengantarkannya menduduki kursi dewan legislatf. Di tahun 2010 beliau berpindah haluan ke Partai Nasional Demokrat (nasdem) sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan)

    Jeffry Geovani,
    Sebagai anggota Muhammadiyah mengawali karir politiknya yang kemudian menggerakkan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Partai Golkar mengantarkannya sebagai anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar. 29 Februari 2012 beliau resmi mengajukan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR sekaligus sebagai kader Partai Golkar. Kini ia bernaung di Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

    sumber: tempo.co, 27/07/2012
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Jejak Politikus Ganti Partai Politik Rating: 5 Reviewed By: Anonim
    Scroll to Top